Selamat datang di Blog sederhana Maulana Teguh Setiawan yaitu MaasTeguh.web.id , artikel kali ini Saya akan membahas tentang Biologi dengan tema : Struktur, Fungsi, Bagian, Organel SEL pada Tumbuhan dan Hewan. Seperti apa? Langsung saja simak pembahasan dibawah ini.
"Curhat dikit", entah mengapa Maas Teguh kurang suka pelajaran Biologi apa karena kurang suka membaca. (Memang kurang sih) Berarti intinya hampir semua pelajaran tidak suka dong (?) dan pengennya nge-Blog atau main website, tapi tidak tahu dalam bidang apa dan bingung langkah apa yang harus dilakukan. Jadi, daripada isi Blog kosong melompong, Saya isi aja deh dengan materi Biologi ini.
Eitsss, materi dibawah ini tidak serta merta mengCOPAS 100% dari buku/sumber lain loh! Saya ambil poin - poin pentingnya yang memang sudah umum dalam ilmu pengetahuan, contohnya sel, struktur - struktur sel dan lain sebagainya. Yang Saya bingungkan adalah, mengapa suatu buku itu mencantumkan peraturan:
DILARANG KERAS MENGUTIP, MENJIPLAK, ATAU MEMFOTOKOPI SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI BUKU INI SERTA MEMPERJUALBELIKANNYA TANPA IZIN TERTULIS DARI PENERBIT.
Terus kalau "sebagian", bagaimana jika orang - orang yang mendapat ILMU dari buku tersebut kemudian menyebarkan tema materi melalui BLOG - BLOG / Website Pendidikan?
Apakah namanya masih MELANGGAR HAK CIPTA?
Inilah salah satu hal yang masih Saya fikirkan hingga saat ini.
Pengertian SEL
Dapat kita pahami, Pengertian singkat dari Sel adalah merupakan bagian atau unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan. Atau dengan kata lain, SEL adalah suatu unit yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Karena SEL sudah dianggap bagian terkecil dari suatu makhluk hidup.
Ternyata, terdapat bermacam proses kegiatan kehidupan di dalam SEL, antara lain: perombakan, respirasi, sintesis dan juga reproduksi.
Terdapat makhluk hidup yang tersusun atas banyak sel (Multiseluler) dan ada pula yang hanya tersusun atas satu sel (Uniseluler).
Dikarenakan SEL adalah struktur penyusun makhluk hidup terkecil, pastinya tiap - tiap SEL memiliki perannya masing - masing. Jika peran serta tugas tiap - tiap SEL berfungsi dengan baik, maka tubuh makhluk hidup pun dapat melaksanakan kehidupannya secara baik alias sehat wal afiat.
Sel juga memiliki ragam fungsi.
Dan strukturnya juga.
Mari kita lanjutkan ke Struktur Sel.
Struktur SEL
Disana terdapat dua kelompok utama sel, berdasarkan jenisnya, SEL dapat dibedakan menjadi sel prokariotik dan Eukariotik.Apa itu sel prokariotik dan Eukariotik?
Sel Prokariotik adalah sel yang tidak memiliki membran inti dan juga tidak mempunyai sistem endomembran (Membran Dalam) seperti retikulum endoplasma juga badan golgi. Sehingga Sel Prokariotik, materi genetiknya tersebar di dalam suatu badan seperti inti namun tidak dikelilingi oleh membran. Contoh mikroorganisme pada Prokariotik adalah: Bakteri, Sianobakteri dan Alga hijau-biru.
Sedangkan Sel Eukariotik adalah sel yang mempunyai membran inti dan sistem endomembran. Memiliki inti sel sangat kompleks yang diselubungi selubung inti yang berisi 2 membran. Contoh makhluk hidup yang memiliki Sel Eukariotik adalah: Tumbuhan dan Hewan, juga beberapa mikroorganisme lainnya yaitu Protozoa, Protista dan semua jenis Jamur.
Mengapa Sel Bakteri dan Alga hijau-biru dikelompokkan ke jenis Sel Prokariotik?
Sejatinya mereka sama dengan sel tumbuhan, AKAN TETAPI mereka itu tidak memiliki kloroplas, nukleus dan juga mitokondria. Nukleus tidak nampak karena tersebar di dalam protoplasma dan tidak diselubungi membran. Sehingga dapat dipastikan Sel Bakteri dan Alga hijau-biru termasuk dalam jenis Sel Prokariotik.
Tabel 0.1 Dibawah ini adalah tabel perbedaan antara Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik, cek it dot!
Struktur
|
Prokariotik
|
Eukariotik
|
Membran Nukleus
|
Tidak Punya
|
Punya
|
Membran Plastida
|
Tidak Punya
|
Punya
|
Nukleus
|
Tidak Punya
|
Punya
|
Plastida
|
Tidak Punya
|
Punya/Tidak Punya
|
Mitokondria
|
Tidak Punya
|
Punya
|
Badan Golgi
|
Tidak Punya
|
Punya
|
DNA
|
Punya
|
Punya
|
RNA
|
Punya
|
Punya
|
Histon
|
Tidak Punya
|
Punya
|
Pigmen
|
Punya
|
Punya
|
Bagian Sel dan Organel Sel
Dibuktikan oleh Matthias Schleiden melewati pengamatan mikroskopis nya yang dirumuskan pernyataan bahwa " Sel Merupakan Kesatuan Struktural Kehidupan".Sel pun juga memiliki bagian utamanya, yaitu adalah: membran sel, inti sel dan sitoplasma.
Bagian - bagian utama sel dan Organel Sel akan dibahas secara seksama dibawah ini:
A. Membran Sel
Membran sel atau biasa disebut membran plasma merupakan bagian sel yang paling luar, fungsinya membatasi isi sel dan disekitarnya. Mengandung lapisan protein (lipoprotein) dan lapisan lipid (fosfolipid). Membran sel sifatnya semipermiabel / selektif permiabel, yang fungsinya untuk mengatur masuk dan keluarnya zat dari sel. Adapun fungsi lain membran sel adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi respirasi dan juga oksidasi.
B. Nukleus (Inti Sel)
Inti sel (Nukleus) mempunyai membran inti. Diantara keduanya tersusun atas molekul yang sama yaitu lipoprotein. Nukleus merupakan Organel Sel terbesar yang ada di dalam sel dengan ukuran diameter sekitar 10 μm (mikrometer). Bagian - bagian Nukleus : Membran inti (selaput inti), nukleoplasma (matriks) dan nukleolus (anak inti). Pori yang terdapat pada membran inti menjadikan hubungan antara nukleoplasma dan sitoplasma. Fungsi nukleus adalah: sebagai pengatur pembelahan sel, pengendali seluruh kegiatan pada sel dan pembawa informasi genetik.Di dalam Nukleus (inti sel) ada:
1. Nukleous (anak inti), memiliki fungsi menyintesis bermacam molekul RNA (asam ribonukleat) dalam perakitan ribosom.
2. Nukleoplasma (cairan inti), zat yang tersusun atas protein.
3. Butiran kromatin, terdapat di nukleoplasma dan tampak jelas pada saat sel tidak terjadi pembelahan. Saat membelah, butiran kromatin ini menebal strukturnya menjadi layaknya benang yang dapat dikatakan kromosom. Kromosom mengandung DNA (asam deoksiribonukleat) berfungsi menyampaikan informasi genetik melewati sintesis protein.
C. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel yang berada didalam sel (diluar membran inti dan organel sel). Cairan sel ini bersifat koloid, tidak cair dan juga tidak padat. Tersusun atas air yang di dalamnya terdapat banyak larutan molekul kecil, ion dan protein. Ukuran partikel terlarut : 0,001 - 0,1 mikron yang bersifat transparan.
Si Koloid dari Sitoplasma bisa mengalami perubahan bentuk dari fase sol ke gel atau sebaliknya. Apabila konsentrasi air tinggi maka terjadi fase sol, dan apabila konsentrasi air rendah akan terbentuk fase gel.
Berikut organel - organel yang terkandung dalam Sitoplasma.
1). Retikulum Endoplasma (RE)
RE atau Retikulum Endoplasma adalah organel yang merupakan perluasan membran yang saling berhubungan membentuk lubang layaknya tabung atau seperti saluran pipih di dalam sitoplasma. Pada saat melakukan pengamatan mikroskop kalian akan melihat RE terlihat seperti saluran berkelok - kelok dan jala yang berongga - rongga. Saluran - saluran tersebut berguna untuk membantu gerakan substansi - substansi dari satu bagian sel ke sel bagian lainnya.
Di dalam suatu sel memiliki 2 jenis Retikulum Endoplasma, yakni retikulum endoplasma kasar (REK) dan retikulum endoplasma halus (REH).
#Retikulum Endoplasma Kasar (REK)
Fungsi REK adalah untuk membantu sintesis protein dan mengalirkan bahan genetik antara inti sel dengan sitoplasma. Dikatakan REK disebabkan permukaannya diselubungi oleh ribosom, jadi terlihat layaknya helaian panjang kertas pasir. Ribosom sebagai tempat sintesis protein. Protein yang disintesis di ribosom dan juga yang melekat pada RE akan ditujukan untuk luar sel.
Setelah protein selesai disintesis oleh ribosom pada permukaan RE, protein itu otomatis akan diangkut menuju ruangan dalam Retikulum Endoplasma. Kemungkinan protein diubah oleh enzim di dalam saluran ini yang ada pada permukaan dalam membran RE. Jika protein sampai di ujung RE, protein tersimpan dalam membran kecil yang ada kantongnya (vesikula). Vesikula terbentuk dari irisan REH berhubungan dengan REK.
#Retikulum Endoplasma Halus (REH)
Penyebab RE disebut halus adalah tidak adanya ribosom yang menempel. Jadi permukaannya menjadi halus. Dan Retikulum Endoplasma Halus ini mempunyai beberapa enzim pada permukaannya yang berfungsi untuk sintesis lipid, glikogen dan juga persenyawaan steroid seperti gliserida, hormon dan kolesterol.
2.) Badan Golgi
Badan Golgi atau Kompleks Golgi terbentuk dari sekelompok membran berbentuk pipih yang bertumpuk - tumpuk disempurnakan dengan vesikula. Organel yang satu ini dapat ditemukan di semua sel eukariotik. Tiap - tiap sel hewan memiliki 10 - 20 badan Golgi, dan tumbuhan memiliki beberapa ratus badan Golgi. Banyakan tumbuhan ya?
Badan Golgi dibuat oleh membran yang berbentuk tubulus, sisterna dan vesikula (kantong). Sisterna membentuk pembuluh - pembuluh yang halus menjadi tubulus. Dari tubulus dilepaskanlah vesikula kecil yang memuat enzim - enzim atau pembentuk dinding sel.
Fungsi Badan Golgi antara lain:
a). Membentuk Vesikula (kantong) untuk sekresi, terlebih untuk sel - sel kelenjar.
b). Membentuk membran plasma. Kantong - kantong yang dilepas tadi bisa menjadi bagian dari membran plasma.
c). Membuat dinding sel tumbuhan
d). Membentuk akrosom di spermatozoa, berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
3). Ribosom
Merupakan organel sel yang terdiri dari struktur unit gabungan antara protein dengan RNA-ribosom (RNA-r) disintesis oleh nukleolus. Merupakan organel kecil yang bergaris tengah 17 - 20 mikron. Ribosom juga terdapat di semua sel hidup.
4). Lisosom
Merupakan organel berbentuk kantong membran berisi enzim - enzim hidrolitik (lisozim) such as protease, lipase, nuklease, fosfatase dan enzim pencernaan lain yang berfungsi untuk mencerna makromolekul oleh sel. Lisosom terbentuk dari badan golgi.
Fungsi Lisosom antara lain:
a). Melaksanakan pencernaan intrasel,
b). Memusnahkan struktur yang tidak dikehendaki (autofagi). Contoh: Organel lain yang tidak digunakan lagi,
c). Melepaskan enzim keluar sel (Eksositosis),
d). Penghancuran sel itu sendiri (lisosom), cara: membebaskan isi lisosom (autolisis).
5). Peroksisom dan glioksisom
Peroksikom adalah kantong yang mempunyai membran tunggal. Enzim khasnya adalah enzim katalase. Enzim katalase berfungsi mengkatalisis perombakan senyawa hidrogen peroksida (H2O2).
6). Mitokondria
Merupakan organel yang menghasilkan energi untuk sel. Memiliki 2 lapisan membran, membran luar dan membran dalam. Membran luar berbentuk halus (permukaannya) dan membran dalam berlekuk - lekuk. Proses pelekukan ini bernama krista.
7). Plastida
Merupakan organel yang terdapat hanya di tumbuhan. Plastida ada tiga jenis, yaitu:
a). Kromoplas, plastida berwarna pigmennya mengandung selain klorofil.
b). Leukoplas, plastida berwarna putih. Fungsinya menyimpan amilum (amiloplas), minyak (elaioplas) dan protein (aleuroplas).
c). Kloroplas, plastida berpigmen klorofil (Hijau).Fungsinya sebagai tempat fotosintesis.
Merupakan organel sitoplasma berisi cairan yang dibatasi oleh tonoplas yaitu membran atau selaput. Vakuola dibentuk oleh lipatan kedalam membran sel. Pada sel tumbuhan yang muda berisi banyak vakuola kecil. Begitu pula pada sel tumbuhan yang dewasa, vakuola juga akan semakin membesar.
Vakuola memiliki isi:
A) asam organik
B) asam amino
C) glukosa
D) gas
E) garam - garam kristal
F) alkaloid, berisi: Nikotin (pada daun tembakau, Nicotiana tabacum), Kafein (pada biji kopi Coffea sp.), Kinin (pada kulit Kina, Chinchan sp.), tein (pada daun teh, Camellia sinensis), teobromin (pada buah cokelat/biji coklat, Theobroma cacao), solanin (pada umbi kentang, Solanum sp.).
Ada vakuola kontraktil di protista mirip hewan (Protozoa), yakni memiliki fungsi sebagai pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi atau osmoregulator. Dan Vakuola nonkontraktil (vakuola makanan) berfungsi mencerna dan mengedarkan makanan hasil pencernaan tersebut.
9). Sentriol
Merupakan kumpulan mikrotubulus berfungsi sebagai kutub - kutub pembelahan sel secara meiosis dan mitosis. Sel hewan, mikroorganisme dan tumbuhan tingkat rendah mempunyai 2 sentriol di sitoplasmanya.
10). Sitoskeleton
Merupakan rangka sel yang tersusun dari 3 jenis serabut berbeda.
a). Mikrofilamen atau Filamen Aktin,Sebuah rantai ganda protein yang saling berhubungan dan tipis, tersusun atas protein aktin. Mikrofilamen memiliki diameter 5-6 nanometer (nm). Mengamati menggunakan mikroskop elektron.
b). Mikrotubul,
Sebuah rantai protein yang berbentuk spiral membentuk tabung berlubang. Tersusun atas bola - bola molekul atau tubulin. Berdiameter +- 25 nanometer (nm) . Berfungsi sebagai pengarah gerakan komponen sel, menjaga bentuk sel, dan membantu pembelahan sel (mitosis).
c). Filamen antara (serabut antara).
elek. Sebuah rantai protein berbentuk rantai molekul protein seperti untaian yang melilit. Berdiameter 8-10 nm. Tersusun atas protein yang disebut fimetin.
Fungsi:
(1) Memberikan kekuatan mekanik untuk sel
(2) Sebagai kerangka sel
(3) Membantu gerakan substansi dari bagian satu ke lainnya.
D. Dinding Sel
Dinding sel terdiri atas dinding sel yang tersusun dari zat pektin (Sel Muda), dan hanya terlacak pada sel tumbuhan. Dinding sel terbentuk dari bahan selulosa yang bersifut kaku sehingga bentuk sel tumbuhan cenderung tetap (Sel Dewasa).
Noktah adalah bagian pada dinding sel yang terdapat bagiannya yang tidak mengalami penebalan. Dari noktah ini akan terjadi plasmodesmata yaitu hubungan antara plasma sel satu dengan sel lainnya. Plasmodesmata merupakan juluran plasma, fungsinya menjadi pintu keluar masuknya zat.
Tekanan air / isi sel pada dinding sel disebut tekanan turgor. Dinding sel berperan dalam turgiditas sel bersama dengan vakuola. Karena sebagian besar isi sel adalah air.
Begitulah pembahasan mengenai "Harus Lihat! Struktur, Fungsi, Bagian, Organel SEL Tumbuhan dan Hewan". Apabila ada pertanyaan atau hal yang belum jelas silahkan tanyakan pada kolom komentar di bawah ini. Terimakasih telah mau berkunjung :)
Terimakasih banyak kepada atas referensinya:
1. Buku Biologi Kelas XI penerbit ERLANGGA Kurikulum 2013
2. Buku PR Biologi SMA Kelas XI Semester 1 Intan Pariwara
3. Google.com
4. Pixabay.com
5. Wikipedia.org
5. Wikipedia.org
6. Dan lain - lainnya!
7. Wikimedia.org
7. Wikimedia.org